· Creaming : terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, yaitu nagian
mengandung fase dispersi lebih banyak dari pada lapisan yang lain. Creaming
bersifat reversibel artinya jika dikocok perlahan akan terdispersi kembali.
· Koalesensi dan cacking (breaking) : pecahnya emulsi karena film yang
meliputi partikel rusak dan butiran minyak berkoalesensi/menyatu menjadi fase
tunggal yang memisah. Emulsi ini bersifat irreversible. Hal ini terjadi karena
:
a. Peristiwa kimia : penambahan alkohol, perubahan pH
b. Peristiwa fisika : pemanasan, pendinginan, penyaringan
c. Peristiwa biologi : fermentasi bakteri, jamur, ragi
· Inversi fase peristiwa berubahnya tipe emulsi o/w menjadi w/o secara
tiba-tiba atau sebaliknya sifatnya irreversible.
http://riaanitasari.blogspot.com/2013/01/sediaan-emulsi.html
http://riaanitasari.blogspot.com/2013/01/sediaan-emulsi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar