ANTI JAMUR ( FUNGISTATIKA)
Anti jamur adalah obat yang
digunakan untuk mengobati penyakit yang diakibatkan oleh jamur, penyakit jamur
dapat terjadi pada ;
1.
Kulit
oleh dermatofit ( jamur yang hidup di atas kulit)
2.
Selaput
lendir, broncis, usus, dan vagina oleh sejenis ragi yang disebabkan oleh
candidas albicans ( yang berwarna putih)
Penyakit jamur dapat meluas
karena pemakaian antibiotik sprektum luas atau kortikosteroid yang tidak tepat
Jamur adalah tumbuhan yang tidak
memilik klorofil
Jamur yang tidak merugikan :
1.
Jamur
pada tempe
2.
Jamur
pada oncom
3.
Jamur
pada keju
Jamur yang merugikan :
1.
Mycose
umum ( sistemik)
2.
Mycose
permukaan ( topikal)
Mycose topikal (permukaan) dapat
terjadi pada kulit, rambut.
1.
Kutu
air ( antelete’s foot, tinea pedis)
Thricopyton
dan dermatopitose yang berperan
2.
Kuku
kapur ( arm’s horn nail)
Denagn
ciri-ciri :
a.
Kuku
menebal
b.
Mengeras
c.
Regas
d.
Berwarna
keputih-putihan
e.
Mudah
patah
f.
Adakalanya
tidak lurus
Penularannya: dapat terjadi pada
lansia, terutama pada saat sirkulasi darah pasa jari kaki tidak baik, penularan
dari kuku ke kuku
3.
Panu
( pytiriasis versicolor)
Yang
disebabkan oleh jamur mallaize furfur,
Pengobatan
oleh larutan salisilat 5-10%
4.
Ketombe
( dundruff)
Dengan
ciri : jatuhnya serpihan putih dari kulit kepala
Penyebab:
1.
Stres
2.
Imun
rendah
3.
Hygine
kurang
4.
Lemak
meningkat
Pengobatan : sampo yang
mengandung ketokonazol 2%
5.
Candidas
mulut : terjadi di mukosa mulut dengan muncul bintik putih
http://niesarusnawati.blogspot.com/2012/07/farmakologi.html
http://niesarusnawati.blogspot.com/2012/07/farmakologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar