ANTI
KANKER/NEOPLASTIKA/SITOSTATIKA
Kanker berasal dari bahasa yunani
yaitu karkinos yang artinya kepiting. Kanker adalah pembentukan jaringan baru
yang abnormal dan bersifat ganas (maligne).sekelompok sel yang mendadak liar
dan tidak dapat teertahankan yang mengakibatkan pembengkakan atau benjolan.
Benjolan itu disebut tumor atau neoplasma, neo=baru dan plams = bentukan.
Gejala umum dari penyakit kanker adalah nyeri yang sangat hebat. Berikut
beberapa kanker yang sering terjadi adalah kanker kulit, kanker tenggorokan,
kanker paru-paru, kanker otak, dan termasuk leukimia / kanker darah.
Menurut para ahli 80% penyebab
kanker adalah zat-zat karsinogen.
PENGOBATAN KANKER :
1.
Kemoterapi
Adalah
pengobatan dengan cara pemberian
obat-obatan yang dapat menghambat atau memusnahkan sel-sel kanker
2.
Operasi/pembedahan
Adalah
pengangkatan sel-sel kanker agar tidak terjadi perluasan daerah yang terkena
kanker
3.
Penyinaran/radiasi
Adalah
pengobatan dengan melakukan penyinaran di tempat/daerah yang terkena kanker
denag sinar radioatif
EFEK SAMPING DARI
PENGOBATAN KANKER:
1.
Depresi
sumsum tulang denag gangguan darah dan penurunan sistem tangkis yang
memperbesar resiko terjadinya resisiten terhadap kuman
2.
Gangguan
pada kantong rambut, yang mengakibatkan kerontokan pada rambut (alopesia)
3.
Pembentukan
sel-sel darah terhambat
4.
Hiperurisemia
5.
Terganggunya
sistem reproduksi
Antikanker dibagi menjadi
beberapa golongan, yaitu :
1.
Zat-zat
alkalasi
2.
Antimetabolit
3.
Antimitotika
4.
Antibiotika
5.
Serba-serbi
1.
Zat-zat
alkalasi, yang terpenting adala klormethin, thiotepa, dan busulfan
a.
Klormetin
adalah sitostatika pertama pada tahun 1946 dugunakan untuk limfogranuloma dan
leukimia akut.. berkut ini adalah derivat-derivatnya
1.
Klorambusil
: derivat klormetin yang memiliki cincin aromatik, dan efeknya hampir sama
dengan klormetin.
2.
Siklofosfamid
: derivat klormetin yang memiliki cincin fosfat, yang akan aktif setelah
dioksidasi dalam hari
3.
Melfalan
: derivat klormetin yang mengandung zat fenilalanin, yang kerjanya ebih lama,
kuarang lebih 6 jam.
b.
Thiotepa
: obat yang memiliki idikasi lebih luas, digunakan pada kanker yang telah
tersebar dan yang gagal diboati oleh penyinaran.
c.
Busulfan
: obat yang berkhasiat spesifik terhadap sumsum tulang, sehingga digunakan untu
leukimia kronis guna menekan produksi leukosit
d.
Lomustin
: obat yang dapat menghambat semua proses dalam sel, bersifat lipopil/ mudah
melewati sawar otak.
2.
Antimetabolit
Obat
yang menghambat sintesis DNA, dengan kerka antagonisme dengan metotreksat (MTX)
:
a.
Merkaptopurin
: digunakan untuk leukimia akut pada anak-anak
Dengan
derivatnya :
a.
Azitropin
b.
Fluoroacil
: digunakan pada kanker lambung-usus, kolon, rektum. Dengan derivatnya :
a.
Sitarabin
3.
Antimitotika
: obat yang mencegah pembelahan sel denag merintangi pembelahan inti sel :
a.
Vinblastin
: alkaloida dari tanaman vinca rosae, denagn derivat :
1.
Vindesin
2.
Vinkristin
b.Podopilin
4. Antibiotiaka :
a. mitomisin
b. doksurubisin, dengan
derivatnya : daunorubisin
5. serba-serbi
a.
kortikosteroid
b.
hormon-hormon kelamin
c.
L-asparaginase
d. cisplati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar