Minggu, 09 Maret 2014

ANTI KANKER/NEOPLASTIKA


ANTI KANKER/NEOPLASTIKA/SITOSTATIKA
Kanker berasal dari bahasa yunani yaitu karkinos yang artinya kepiting. Kanker adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal dan bersifat ganas (maligne).sekelompok sel yang mendadak liar dan tidak dapat teertahankan yang mengakibatkan pembengkakan atau benjolan. Benjolan itu disebut tumor atau neoplasma, neo=baru dan plams = bentukan. Gejala umum dari penyakit kanker adalah nyeri yang sangat hebat. Berikut beberapa kanker yang sering terjadi adalah kanker kulit, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker otak, dan termasuk leukimia / kanker darah.
Menurut para ahli 80% penyebab kanker adalah zat-zat karsinogen.
PENGOBATAN KANKER :
1.      Kemoterapi
Adalah pengobatan dengan cara   pemberian obat-obatan yang dapat menghambat atau memusnahkan sel-sel kanker
2.      Operasi/pembedahan
Adalah pengangkatan sel-sel kanker agar tidak terjadi perluasan daerah yang terkena kanker
3.      Penyinaran/radiasi
Adalah pengobatan dengan melakukan penyinaran di tempat/daerah yang terkena kanker denag sinar radioatif

                        EFEK SAMPING DARI PENGOBATAN KANKER:
1.      Depresi sumsum tulang denag gangguan darah dan penurunan sistem tangkis yang memperbesar resiko terjadinya resisiten terhadap kuman
2.      Gangguan pada kantong rambut, yang mengakibatkan kerontokan pada rambut (alopesia)
3.      Pembentukan sel-sel darah terhambat
4.      Hiperurisemia
5.      Terganggunya sistem reproduksi
Antikanker dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu :
1.      Zat-zat alkalasi
2.      Antimetabolit
3.      Antimitotika
4.      Antibiotika
5.      Serba-serbi

1.      Zat-zat alkalasi, yang terpenting adala klormethin, thiotepa, dan busulfan
a.       Klormetin adalah sitostatika pertama pada tahun 1946 dugunakan untuk limfogranuloma dan leukimia akut.. berkut ini adalah derivat-derivatnya
1.      Klorambusil : derivat klormetin yang memiliki cincin aromatik, dan efeknya hampir sama dengan klormetin.
2.      Siklofosfamid : derivat klormetin yang memiliki cincin fosfat, yang akan aktif setelah dioksidasi dalam hari
3.      Melfalan : derivat klormetin yang mengandung zat fenilalanin, yang kerjanya ebih lama, kuarang lebih 6 jam.
b.      Thiotepa : obat yang memiliki idikasi lebih luas, digunakan pada kanker yang telah tersebar dan yang gagal diboati oleh penyinaran.
c.       Busulfan : obat yang berkhasiat spesifik terhadap sumsum tulang, sehingga digunakan untu leukimia kronis guna menekan produksi leukosit
d.      Lomustin : obat yang dapat menghambat semua proses dalam sel, bersifat lipopil/ mudah melewati sawar otak.
2.      Antimetabolit
Obat yang menghambat sintesis DNA, dengan kerka antagonisme dengan metotreksat (MTX) :
a.       Merkaptopurin : digunakan untuk leukimia akut pada anak-anak
Dengan derivatnya :
a.       Azitropin
b.      Fluoroacil : digunakan pada kanker lambung-usus, kolon, rektum. Dengan derivatnya :
a.       Sitarabin
3.      Antimitotika : obat yang mencegah pembelahan sel denag merintangi pembelahan inti sel :
a.       Vinblastin : alkaloida dari tanaman vinca rosae, denagn derivat :
1.      Vindesin
2.      Vinkristin
       b.Podopilin
                        4.  Antibiotiaka :
                                         a. mitomisin
                                         b. doksurubisin, dengan derivatnya : daunorubisin
                        5. serba-serbi
                                         a. kortikosteroid
                                         b. hormon-hormon kelamin
                                         c. L-asparaginase
                                        d.  cisplati
                                        e. enterferon

niesarusnawati.blogspot.com/2012/07/farmakologi.html‎ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar